Assalamualaikum...selamat datang di blog saya
Malware Cryptomining Merajalela, Incar Perangkat Internet of Things
Hotaik Sung
Jumlah malware cryptomining terus tumbuh dan terutama mengincar perangkat Internet of Things
Melewati kuartal kedua 2018,
McAfee mengidentifikasi munculnya tren baru dan pertumbuhan jenis ancaman maya. Salah satunya adalah
malware cryptomining.
Dalam laporan yang berjudul
McAfee Labs Threats Report: September 2018, perusahaan keamanan siber
device-to-cloud ini melaporkan adanya pertumbuhan pesat
malware cryptomining. Pertumbuhan itu telah terlihat sejak kuartal empat 2017 dan terus meningkat sampai dengan semester pertama tahun ini.
Belum setenar
ransomware, tapi
malware cryptomining dengan cepat tumbuh sebagai satu faktor dalam
threat landscape. Pada kuartal empat 2017, jumlah sampel
malware yang menyerang mata uang
crypto ini tumbuh hingga 400.000. Namun di kuartal satu 2018, jumlah tersebut meningkat pesat sebesar 629% atau mencapai lebih dari 2,9 juta sampel.
Tren pertumbuhan terus terjadi di kuartal dua di mana jumlah total sampel meningkat 86% dengan lebih dari 2,5 juta sampel baru teridentifikasi. Bahkan
McAfee Labs menemukan bahwa
malware lama, seperti
ransomware, oleh penjahat siber dibekali
tool yang memampukan
malwarejenis lama melakukan aktivitas
mining.
Pada beberapa kasus, kejahatan maya ini membidik kelompok-kelompok tertentu yang lebih spesifik. Misalnya, satu varian
malware cryptominingmenyerang para
gamer di forum
gamer Russia dengan menyamar sebagai “
mod” untuk
game-game terkenal. Ketika diunduh oleh
gamer,
softwarejahat ini serta merta akan menggunakan sumber daya komputasi di mesin milik si
gamer untuk melakukan aktivitas
cryptomining tersembunyi.
Malware cryptomining umumnya menyerang komputer PC, tetapi perangkat lain juga dapat menjadi korbannya. Misalnya, kasus yang terjadi di China dan Korea di mana
malware ADB.Miner mengeksploitasi ponsel Android untuk secara ilegal menambang mata uang
crypto Monero.
“Beberapa tahun yang lalu, tidak akan terpikir oleh kita bahwa
router, perangkat
video recorder, dan perangkat Internet of Things lainnya dijadikan platform
cryptomining karena kecepatan CPU-nya sangat tidak memadai untuk aktivitas (penambangan) tersebut,” kata Christiaan Beek, Lead Scientist & Senior Principal Engineer,
McAfee Advanced Threat Research.
Namun kini, perangkat-perangkat tersebut justru menjadi platform yang sangat menarik karena volumenya sangat besar, terkoneksi ke internet, dan cenderung lemah dari sisi keamanan, terutama password.
“Jika saya adalah pelaku kejahatan siber yang memiliki ‘pasukan’ botnetdengan 100.000 perangkat IoT seperti itu, secara finansial saya tidak perlu mengeluarkan sepeser pun untuk menciptakan revenue stream baru yang menguntungkan,” tandas Christiaan Beek.
Komentar
Posting Komentar