Hal Yang Membahayakan Keamanan Jaringan dengan packet sniffer

Assalamualaikum...selamat datang di blog saya


Gambar terkait

Istilah packet scanning atau biasa disebut packet sniffing adalah proses pemindaian paket - paket data di dalam jaringan menggunakan software penyadap paket atau (packet sniffer).
Menurut definisi wikipedia, Packet Sniffer (arti tekstual: pengendus paket — dapat pula diartikan 'penyadap paket') yang juga dikenal sebagai Network Analyzers atau Ethernet Sniffer ialah sebuah aplikasi yang dapat melihat lalu lintas data pada jaringan komputer. Dikarenakan data mengalir secara bolak-balik pada jaringan, aplikasi ini menangkap tiap-tiap paket dan kadang-kadang menguraikan isi dari RFC (Request for Comments) atau spesifikasi yang lain. Berdasarkan pada struktur jaringan (seperti hub atau switch), salah satu pihak dapat menyadap keseluruhan atau salah satu dari pembagian lalu lintas dari salah satu mesin di jaringan. Perangkat pengendali jaringan dapat pula diatur oleh aplikasi penyadap untuk bekerja dalam mode campur-aduk (promiscuous mode) untuk "mendengarkan" semuanya (umumnya pada jaringan kabel).
Sniffer paket dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut:

  • Mengatasi permasalahan pada jaringan komputer.
  • Mendeteksi adanya penyelundup dalam jaringan (Network Intusion).
  • Memonitor penggunaan jaringan dan menyaring isi isi tertentu.
  • Memata-matai pengguna jaringan lain dan mengumpulkan informasi pribadi yang dimilikanya (misalkan password).
  • Dapat digunakan untuk Reverse Engineer pada jaringan.

Hal Yang Membahayakan Keamanan Jaringan dengan packet sniffer


Hasil gambar untuk packet sniffer

Berikut ini hal-hal yang membahayakan jaringan:

1.Probe

Probe atau yang biasa disebut probing adalah suatu usaha untuk mengakses sistem atau mendapatkan informasi tentang sistem.
2.Scanning
Scan adalah probe dalam jumlah besar menggunakan tool secara otomatis dengan tujuan tertentu (misal : mendeteksi kelemahan-kelemahan pada host tujuan).
3.Sniffing
Sniffer adalah device (software maupun hardware) yang digunakan untuk mendengar informasi yang melewati jaringan dengan protokol apa saja. Host dengan mode promiscuousmampu mendengar semua trafik di dalam jaringan.
4.Denial of Service
Denial of service (DoS) bertujuan untuk mencegah pengguna mendapatkan layanan dari sistem.
5.Spoofing
Biasanya IP spoofing dilakukan dengan menyamarkan identitas alamat IP menjadi IP yang tepercaya (misal dengan script tertentu) dan kemudian melakukan koneksi ke dalam jaringan. Bila berhasil akan dilanjutkan dengan serangan berikutnya.
Itu yang bisa saya bahas pada postingan kali ini.. Terimakasih telah bersedia membaca

Komentar

Daftar Postingan

Cara Install Mac di PC

Keamanan jaringan SSL

share printer

Password Authentication 3

Keamanan jaringan dan Firewall 3

Cara Install Linux Ubuntu Untuk Pemula

Kalahkan AS, Tiongkok Punya 206 Super Komputer dan Terbanyak di Dunia

Keamanan jaringan dan Firewall 1

Toshiba dan WD Resmikan Fab 6 dan Pusat R&D Memori di Jepang